Artikel seri etiket kali ini akan membahas mengenai tips-tips praktis menghadiri acara jamuan resmi. Pada artikel sebelumnya mengenai table manner (etiket makan), Anda telah belajar mengenai aturan tempat duduk pada jamuan resmi, pengenalan susunan peralatan makan dan urutan pakainya secara singkat, hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan selama berada di meja makan, dan cara memegang gelas bertangkai yang benar. Pada artikel ini, saya akan membahas tips-tips praktis selanjutnya mengenai etiket menghadiri acara jamuan resmi.

Tips 8: Menerima Undangan Jamuan Resmi

Jenis undangan untuk jamuan resmi adalah undangan formal. Pada saat Anda menerima undangan untuk jamuan resmi, Anda harus benar-benar memperhatikan apa saja yang tertulis di dalamnya. Sebab, ini berhubungan dengan bagaimana Anda akan merespon undangan itu dan tata cara berpakaian Anda pada saat Anda datang ke acara jamuan resmi tersebut. Perhatikan gambar berikut ini!

Undangan Jamuan Resmi
contoh Undangan Jamuan Resmi

Biasanya di bagian bawah undangan formal akan tertera bagaimana cara merespon undangan dan jenis acaranya. Pada gambar A di atas, pada bagian bawah undangan terdapat tulisan RSVP (respondez s’il vous plait), artinya Anda diharapkan untuk segera memberitahukan kepada pihak pengundang apakah Anda dapat hadir memenuhi undangan tersebut atau tidak. Anda bisa memberikan jawaban/respon dengan menghubungi nomor telepon yang tertera di bawah tulisan RSVP tersebut.

Sekarang silakan perhatikan gambar B. Pada bagian bawah undangan tertulis Regrets Only, artinya Anda diharapkan untuk segera memberitahukan kepada pihak pengundang apabila Anda tidak dapat hadir memenuhi undangan tersebut. Tetapi apabila Anda dapat menghadirinya, maka Anda tidak perlu memberi jawaban atau pemberitahuan apapun. Waktu untuk merespon undangan formal/resmi, baik itu undangan dengan cara respon RSVP maupun Regrets Only normalnya adalah 24 sampai 48 jam setelah Anda menerima undangan tersebut.

Selanjutnya, silakan Anda perhatikan lagi gambar di atas pada tulisan di bagian bawah undangan yang diberi lingkaran warna putih. Pada contoh undangan A tertulis white tie, sedangkan pada contoh undangan B tertulis black tie. Apakah maksudnya? Keterangan tertulis tersebut berhubungan dengan jenis acara dan pakaian yang harus Anda kenakan.

White Tie: artinya acara yang akan Anda hadiri adalah acara yang sangat formal. Sehingga Anda harus mengenakan tailcoat atau pakaian malam lengkap, yaitu berupa jas panjang berbelahan belakang untuk pria, terutama kalau acara itu bersifat kenegaraan yang dihadiri oleh kepala negara, duta besar negara-negara sahabat, dan para pejabat penting. Namun, sekarang ini untuk acara sangat formal, setelan jas berwarna gelap lengkap dengan dasi atau pakaian batik juga bisa diterima. Sedangkan tamu wanita sebaiknya mengenakan gaun formal dengan panjang sampai tumit yang dilengkapi dengan sarung tangan. Kalau Anda tidak memiliki gaun formal atau Anda ragu apakah gaun Anda sesuai dengan acara yang akan Anda hadiri, Anda bisa mengenakan pakaian nasional, yaitu setelan kebaya dan kain batik. Kebaya merupakan pakaian paling aman yang bisa diterima dalam berbagai acara, mulai acara semi formal, formal, sampai acara sangat formal yang bersifat kenegaraan sekalipun. Sementara bagi Anda yang mengenakan hijab, Anda dapat mengenakan gaun panjang berwarna gelap yang tidak ketat atau juga kebaya nasional yang dipadukan dengan hijab dengan bahan yang bagus sehingga terlihat elegan.

Black Tie: artinya acara yang akan Anda hadiri adalah acara yang tidak terlalu formal. Sehingga Anda bisa mengenakan, baik itu setelan jas malam warna gelap maupun tuxedo untuk pria. Sedangkan untuk wanita, gaun malam biasa yang elegan maupun kebaya bisa dikenakan. Untuk wanita sebaiknya hindari mengenakan flatshoes (sepatu berhak datar). Kenakanlah sepatu bertumit.

Tips 9: Aturan Menghadiri Undangan Formal

Perhatikan undangan jamuan resmi yang Anda terima, apakah yang diundang hanya Anda sendiri (Mr./Mrs.) ataukah Anda dan pasangan Anda (Mr. dan Mrs.). Apabila yang diundang adalah Anda berdua, maka pastikan bahwa Anda berdua bisa hadir. Lalu, bagaimana apabila salah seorang tidak bisa hadir memenuhi undangan? Maka, Anda harus segera memberitahukan baik itu pada undangan dengan model respon RSVP maupun Regrets Only dengan pemberitahuan bahwa Anda tidak dapat menghadiri undangan jamuan resmi tersebut. Sebab aturan yang berlaku pada jamuan resmi adalah apabila yang diundang adalah Anda berdua (Anda dan pasangan Anda), maka Anda berdua harus hadir. Apabila salah satu di antara Anda tidak dapat menghadirinya, maka artinya Anda berdua tidak akan menghadiri undangan tersebut. Jadi, jangan sampai mempermalukan diri sendiri dengan datang ngeloyor sendiri menghadiri acara jamuan resmi padahal undangan resmi itu adalah untuk berdua, yaitu Anda dan pasangan Anda.

Tips 10: Konsistenlah dengan Jawaban Anda

Apabila Anda telah menyampaikan pemberitahuan apakah bisa menghadiri atau tidak, maka Anda harus konsisten dengan jawaban itu. Jangan mengubah jawaban setelah Anda memberikan respon atas undangan jamuan resmi tersebut. Misalnya, Anda telah memberikan jawaban tidak dapat menghadiri acara, keesokan harinya Anda merasa bahwa Anda bisa hadir pada acara tersebut, sehingga kemudian Anda mengubah jawaban dengan memberitahu pihak pengundang bahwa Anda bisa hadir.

Hal tersebut kurang etis Anda lakukan karena akan merepotkan pihak pengundang. Mengapa? Sebab, kemungkinan setelah Anda memberitahu bahwa Anda tidak bisa hadir maka pihak pengundang akan langsung mengundang orang lain untuk menggantikan Anda. Sehingga kursi yang tersedia bagi Anda telah diberikan kepada orang lain, sementara pihak pengundang tidak dapat lagi menambah jumlah kursi yang tersedia karena alasan tertentu. Kalau Anda mengubah jawaban, tentu hal ini akan sangat merepotkan pihak pengundang. Di sisi lain mereka merasa berat mengatakan tidak kepada Anda, tetapi di sisi lain kursi untuk Anda telah diberikan kepada orang lain sementara pihak pengundang pun tidak dapat menambah jumlah kursi yang tersedia karena alasan tertentu. Sehingga bisa jadi pihak pengundang dengan terpaksa akan menolak permintaan Anda untuk menghadiri acara tersebut. Kalau demikian yang terjadi, Anda tidak seharusnya kecewa atau sakit hati. Karena Anda sendirilah yang tidak konsisten dengan mengubah jawaban yang telah Anda berikan sebelumnya, sehingga membuat pihak pengundang berada pada posisi yang serba salah.

Sehingga konsistenlah selalu dengan jawaban Anda. Sekali Anda memberitahu bahwa Anda bisa menghadiri, ya usahakan untuk hadir. Dan sekali Anda memberitahu bahwa Anda tidak bisa hadir, ya artinya Anda tidak akan hadir (walaupun kemudian ternyata pada hari itu Anda tidak memiliki agenda dan bisa menghadirinya).

Tips 11: Membawa Anak Kecil Menghadiri Undangan Formal

Dalam jamuan resmi atau acara formal, Anda tidak diperkenankan untuk membawa si kecil. Sehingga, apabila si kecil tidak dapat ditinggalkan sementara Anda mendapatkan undangan untuk acara resmi/ formal, artinya Anda tidak dapat menghadiri acara tersebut. Segera beritahukan kepada pihak pengundang melalui nomor kontak yang biasanya tertulis di bawah RSVP atau Regrets Only, bahwa Anda tidak dapat menghadiri acara tersebut. Perkecualiannya adalah kalau nama si kecil juga ada di dalam undangan atau ada keterangan bahwa acara tersebut dapat dihadiri oleh anak kecil, maka silakan ajak si kecil untuk menghadiri acara/ jamuan resmi tersebut. Tetapi, lazimnya dalam jamuan resmi atau acara formal, anak kecil tidak diperkenankan untuk dibawa.

Lain halnya apabila acara tersebut bersifat informal (santai), Anda masih bisa mengajak si kecil untuk menghadirinya. Tentu saja Anda harus minta izin kepada tuan rumah atau pihak pengundang terlebih dahulu, apakah Anda diperkenankan mengajak si kecil atau tidak.

Tips 12: Membawa Teman yang Namanya Tidak Tercantum dalam Undangan

Untuk undangan jamuan resmi atau acara formal, membawa teman yang namanya tidak tercantum di dalam undangan jelas tidak diperkenankan dan sangat tidak sopan. Undangan harus dihadiri hanya oleh orang yang namanya tercantum di dalam undangan dan tidak boleh diwakilkan. Jadi, hati-hati! Jangan sampai karena pasangan Anda tidak dapat menghadiri acara tersebut lantas Anda datang ditemani oleh orang lain, misalnya adik, kakak, anak, paman, bibi, dan sebagainya untuk menggantikan pasangan Anda yang tidak dapat menghadiri undangan acara formal tersebut. Intinya, kalau yang bersangkutan (baik salah satu atau dua-duanya) tidak dapat hadir, artinya adalah Anda tidak akan menghadiri jamuan resmi atau acara formal tersebut, juga tidak bisa mewakilkannya kepada orang lain untuk hadir. Sebab hanya pihak pengundang atau tuan rumahlah yang memiliki hak untuk memilih siapa yang akan diundang untuk menggantikan Anda yang tidak dapat menghadiri acara jamuan resmi tersebut. Jadi, meminta orang lain yang namanya tidak tercantum dalam undangan formal untuk mewakili Anda menghadiri jamuan resmi adalah tindakan yang sangat tidak sopan dan tidak etis dalam pergaulan sosial manapun. Tetapi, untuk undangan pada acara informal yang bersifat santai, silakan saja. Anda diperkenankan untuk mengajak teman Anda walaupun dia tidak diundang.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat! (Bersambung: Etiket Makan pada Jamuan Resmi II)


Baca Juga:

Table Manner: Etiket Makan pada Jamuan Resmi I

Berkunjung ke Italia dan Bergaul dengan Masyarakatnya

Mister Londo itu Menilai Indonesia Unik

Visits: 4279

Leave a Reply