Orbit secara umum dikatakan sebagai lintasan (jalur) benda mengelilingi benda lain. Lintasan (jalur) yang dilalui benda tersebut dapat berbentuk melingkar maupun lintasan berbentuk elips. Lalu bagaimanakah bentuk orbit benda langit itu? Secara umum benda langit itu memiliki bentuk orbit berupa lingkaran dan elips. Sedangkan bentuk yang menyerupai parabola dan hiperbola dinamakan lintasan.

Orbit Lingkaran.

Orbit benda langit yang membentuk jalur melingkar ini dinamakan orbit lingkaran. Tetapi, pada kenyataannya, orbit lingkaran tidaklah berbentuk lingkaran seutuhnya. Mengapa demikian? Sebuah contoh, yaitu pada orbit satelit buatan di bumi yang tidak sepenuhnya berbentuk lingkaran utuh, hal ini disebabkan bentuk bumi yang meskipun bulat, akan tetapi bentuk permukaan bumi tidaklah rata. Ada permukaan bumi yang bergunung-gunung, ada lembah yang cekung, ada lautan yang rata, ada bagian bumi yang padat dan ada yang tidak, sehingga pengaruh gravitasi bumi pun tidak merata. Keadaan ini menyebabkan lintasan satelit buatan tidak dapat membentuk sebuah lingkaran yang sempurna.

Orbit Elips

Orbit elips adalah orbit yang membentuk jalur lingkaran lonjong. Orbit ini biasanya merupakan orbit yang dilintasi oleh satelit-satelit buatan yang diluncurkan dari bumi.

Contoh Bentuk Orbit Satelit Mengelilingi Bumi
Contoh Bentuk Orbit Satelit Mengelilingi Bumi

Mengenal Orbit Benda Langit

Orbit benda langit di antariksa yang dapat dipelajari contohnya adalah orbit planet dan bintang. Orbit benda-benda langit tersebut dipengaruhi oleh tarikan gravitasinya masing-masing yang antara satu dengan lainnya tidak sama kuatnya. Ada benda langit yang memiliki pengaruh gravitasi kuat dan ada pula yang lemah.

Orbit bintang contohnya adalah pada Matahari kita. Matahari kita adalah benda langit berjenis bintang yang memiliki pengaruh gravitasi paling besar dibandingkan dengan seluruh planet-planet yang terdapat di dalam sistem tata surya kita. Sedangkan Bulan, tarikan gravitasinya jauh lebih kecil dibandingkan dengan Bumi. Pengaruh gravitasi ini menyebabkan masing-masing tetap pada garis edar (orbit)nya masing-masing dan tidak keluar dari orbitnya. Bulan tetap pada orbitnya mengelilingi Bumi, dan Bumi pun juga tetap pada orbitnya mengelilingi Matahari.

Contoh lainnya adalah pengaruh tarikan gravitasi Planet Jupiter yang jauh lebih besar daripada Bumi. Akibatnya ketika ada meteor yang melintasi tata surya kita, maka meteor itu akan tertarik ke Planet Jupiter, sehingga Bumi terlindung dari bahaya tabrakan dengan meteor.

Seluruh benda langit yang ada di alam semesta ini memiliki orbitnya masing-masing. Satelit alami bergerak mengorbit planet. Contoh : Bulan (satelit Bumi) mengorbit Bumi.

Planet bergerak mengorbit bintang sebagai pusat tata surya. Contoh : Planet Bumi bergerak pada orbitnya mengelilingi bintang Matahari.

Asteroid bergerak dalam orbitnya di lingkaran asteroid mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Contoh : lingkaran asteroid yang terletak di antara orbit Planet Mars dan Planet Jupiter bergerak pada pada orbitnya mengelilingi Matahari.

Benda antariksa lain seperti komet juga bergerak pada orbitnya mengelilingi pusat bintang (pusat tata surya). Contoh : Komet Halley bergerak pada orbitnya mengelilingi Matahari sehingga dapat dilihat dari Bumi setiap 76 tahun sekali.

Bintang atau kelompok bintang bergerak pada orbitnya mengelilingi pusat galaksi. Contoh : sistem bintang Matahari bergerak pada orbitnya mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti. Kelompok bintang yang lain yang terletak pada lengan-lengan spiral Galaksi Bimasakti juga bergerak pada orbitnya mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti.


Referensi:

Brockman, John. 2014. The Universe: Leading Scientists Explore the Origin, Mysteries, and Future of the Cosmos (Best of Edge Series). Harper Perennial Publishers. New York. 386 p.

Bergamini, David. 1979. Alam Semesta. Pustaka Time-Life. Jakarta

Kauffmann, William J.; Neil F. Comins. 2009. Discovering the Universe: from the Stars to the Planets. W.H. Freeman and Company. New York. 534 p.


Baca Juga:

Memahami Perjalanan Tahun Cahaya

Di Manakah Letak Tata Surya Kita?

Mengenal Bintang di Alam Semesta

Kelahiran, Kehidupan, dan Kematian Bintang

Mengenal Galaksi Bimasakti

Visits: 12586

Leave a Reply