Table Manner (etiket makan) pada jamuan resmi tentunya berbeda dengan etiket makan pada jamuan-jamuan santai. Ketika Anda menerima undangan untuk menghadiri sebuah pesta jamuan resmi, tentunya Anda harus mengikuti norma-norma atau etiket yang berlaku pada jamuan resmi sehingga Anda tidak mempermalukan diri sendiri atau orang yang mengajak Anda. Salah satu etiket penting yang kadangkala malah dianggap tidak terlalu penting adalah table manner atau etiket makan pada jamuan resmi. Padahal, seberapapun mempesonanya penampilan Anda pada saat menghadiri sebuah pesta/jamuan resmi, Anda akan tetap terlihat tidak elegan (baca: kampungan alias norak) apabila Anda mengabaikan table manner atau etiket di meja makan. Tamu-tamu yang lain pun tidak akan terlalu respek kepada Anda kalau Anda tidak tahu sopan santun pada saat makan di jamuan resmi. Di samping itu Anda juga akan dianggap tidak menghargai tuan rumah karena dianggap berlaku tidak sopan. Padahal penyebabnya bukan karena Anda tidak sopan, melainkan karena Anda tidak tahu table manner atau etiket makan pada jamuan resmi. Nah, dalam artikel kali ini, saya akan membahas tips-tips praktis mengenai table manner atau etiket makan pada jamuan resmi.

Tips 1: Aturan Tempat Duduk

Duduklah pada tempat duduk Anda. Biasanya pada jamuan resmi, masing-masing tempat duduk telah diatur dengan diberi label nama masing-masing di atas meja. Jadi, jangan pernah minta tukar tempat duduk, karena tindakan seperti ini sangat tidak sopan. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pengaturan Tempat Duduk

Keterangan gambar di atas:

  1. Tamu Wanita VIP
  2. Tamu Pria
  3. Nyonya Rumah
  4. Tamu Pria VIP
  5. Tamu Wanita
  6. Tamu Pria
  7. Tamu Wanita
  8. Tuan Rumah

Penempatan tempat duduk pada jamuan resmi sudah diatur oleh tuan dan nyonya rumah sesuai dengan prioritas tamu. Kursi untuk tuan dan nyonya rumah adalah kursi nomor 8 dan 3. Kemudian tamu paling penting (VIP) akan menempati tempat duduk yang paling dekat dengan tuan dan nyonya rumah (biasanya di sebelah kanan tuan dan nyonya rumah).

Perhatikan pula gambar di bawah ini!

Urutan penempatan tempat duduk.
Urutan penempatan tempat duduk.

Misalnya, Anda dan pasangan Anda adalah tamu prioritas 5 yang duduk berseberangan. Karena ingin duduk berdampingan, maka Anda minta tukar tempat duduk dengan tamu pria prioritas 2 atau 3; atau tamu wanita prioritas 4 atau 3, agar bisa duduk berdampingan dengan pasangan Anda. Maka, hal itu sangat tidak sopan. Jadi, jangan sampai mempermalukan diri sendiri dengan asal-asalan minta tukar tempat duduk ya.

Tips 2: Mulai Makan

Dalam etiket makan pada jamuan resmi, sebelum mulai makan, hamparkan serbet makan yang disediakan di pangkuan Anda. Jangan membiarkan serbet makan tetap terlipat manis di atas meja sementara Anda makan. Mulailah dengan piring yang disusun paling atas dan peralatan makan (sendok, garpu, dan pisau) paling luar atau yang paling jauh dari piring. Silakan lihat gambar berikut ini!

Mulailah dari peralatan makan yang paling luar. Menu pertama akan selalu menggunakan peralatan makan paling luar.
Mulailah dari peralatan makan (Sendok, garpu, pisau) yang paling luar atau yang paling jauh dari piring. Menu pertama akan selalu menggunakan peralatan makan yang paling luar.

 

Tips 3: Jangan Keliru Mengambil Alat Makan Tamu Sebelah Anda

  1. Jangan sampai keliru mengambil peralatan makan milik tamu lain yang duduk di sebelah Anda. Ingat pedomannya, pisau dan sendok selalu ada di sebelah kanan Anda, sedangkan garpu selalu ada di sebelah kiri Anda. Gelas juga akan selalu diletakkan di sebelah kanan Anda. Walaupun letaknya mepet dengan peralatan makan Anda, kalau ada gelas di sebelah kiri, itu adalah gelas milik tamu yang duduk di sebelah kiri Anda, bukan milik Anda.
  2. Tetapi sebaliknya, piring kecil untuk roti dan pisau mentega milik Anda ada di sebelah kiri, lurus dengan peletakan garpu. Jadi jangan ambil piring kecil untuk roti dan pisau mentega yang ada di sebelah kanan Anda.
  3. Perkecualian: satu-satunya garpu yang diletakkan di sebelah kanan Anda adalah garpu appetizer (hidangan pembuka untuk pembangkit selera). Garpu untuk appetizer akan selalu diletakkan di sebelah kanan Anda. Biasanya letaknya paling luar (paling jauh dari piring) sebelum sendok sup.
Alat makan Anda adalah yang diberi nomor, mulai nomor 1 sampai 15. Jangan sampai salah ambil alat makan tamu sebelah Anda.
Perhatikan alat makan Anda. alat makan Anda adalah nomor 1 – 15. Jangan sampai salah ambil alat makan untuk tamu sebelah Anda.

Keterangan Gambar di atas:

  1. Serbet makan
  2. Piring sup
  3. Piring makan
  4. Sendok sup (hanya gunakan sendok saja, jangan pakai garpu)
  5. Pisau course kedua. Course kedua adalah hidangan utama yang biasanya berupa makanan laut (ikan, kepiting, dll), sayuran, kentang/roti.  Pisau ini digunakan bersama dengan garpu no.7.
  6. Pisau course ketiga. Course ketiga juga merupakan hidangan utama, tetapi biasanya menunya lebih berat yaitu daging, sayuran, dan kentang/roti. Pisau ini digunakan bersama dengan garpu no 8.
  7. Garpu course kedua (digunakan bersama dengan pisau no.5)
  8. Garpu course ketiga (digunakan bersama dengan pisau no.6)
  9. Sendok untuk hidangan penutup (desert)
  10. Garpu untuk hidangan penutup (desert)
  11. Gelas anggur putih (kalau Anda tidak minum anggur, balikkan gelasnya)
  12. Gelas anggur merah (kalau Anda tidak minum anggur, balikkan gelasnya)
  13. Gelas air putih
  14. Piring untuk roti dan mentega
  15. Pisau mentega (untuk mengoles roti)

Setelah Anda familiar dengan penataan peralatan makan untuk jamuan resmi, sekarang coba perhatikan gambar di bawah ini. Bisakah Anda mengenali yang mana peralatan makan untuk Anda apabila penataannya demikian rapat dengan peralatan makan untuk tamu di sebelah Anda?

Yang Manakah peralatan makan untuk Anda?
Yang Manakah peralatan makan untuk Anda?

Setelah Anda memilih yang mana peralatan yang diperuntukkan bagi Anda, maka silakan lihat gambar di bawah ini untuk mengetahui apakah Anda telah mengambil peralatan makan yang benar.

Inilah peralatan makan yang diperuntukkan bagi Anda
NOMOR 1 – 15 INILAH PERALATAN MAKAN YANG DIPERUNTUKKAN BAGI ANDA. JADI JANGAN SALAH MENGAMBIL PERALATAN MAKAN UNTUK TAMU DI SEBELAH ANDA YA.

Keterangan gambar di atas:

  1. Serbet makan
  2. Piring salad
  3. Piring makan
  4. Pisau salad
  5. Pisau ikan
  6. Pisau makan (main course)
  7. Garpu salad
  8. Garpu ikan
  9. Garpu makan (main course)
  10. Sendok untuk hidangan penutup (desert)
  11. Roti dan piringnya
  12. Gelas air putih
  13. Gelas champagne flute (kalau Anda tidak minum anggur, balikkan gelasnya)
  14. Gelas anggur putih (kalau Anda tidak minum anggur, balikkan gelasnya)
  15. Gelas anggur merah (kalau Anda tidak minum anggur, balikkan gelasnya)

 

Tips 4: Penggunaan Pisau dan Garpu

Ketika di sebelah kanan ada pisau, pasti akan selalu berpasangan dengan garpu di sebelah kiri. Jadi, gunakan berpasangan dengan pisau di tangan kanan untuk memotong, garpu di tangan kiri untuk menahan, kemudian Anda bisa langsung mengangkat makanan itu dengan garpu di tangan kiri untuk dimakan. Tetapi bagi Anda yang menggunakan tangan kanan untuk makan, maka letakkan pisau di tepi piring, kemudian pindahkan garpu ke tangan kanan untuk mengangkat makanan ke mulut Anda.

Cara menggunakan pisau dan garpu.
Cara menggunakan pisau dan garpu.

 

Tips 5: Jangan Pernah Meminta (Melakukan) Hal-hal Ini

  1. Jangan pernah meminta tusuk gigi karena dalam jamuan resmi tusuk gigi tidak akan pernah disediakan. Kalau Anda ingin membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi Anda setelah selesai makan, permisilah sebentar. Anda bisa membersihkannya di rest room (baca:toilet).
  2. Jangan pernah meminta tambahan: garam, gula, saus tomat, saus cabai, kecap, dan sejenisnya kalau tidak disediakan. Tindakan itu sangat tidak sopan.
  3. Apabila peralatan makan (sendok, pisau, atau garpu) Anda tidak sengaja terjatuh atau kotor, jangan pernah membersihkannya menggunakan serbet makan yang ada. Silakan Anda meminta kepada pelayan untuk mengganti alat makan Anda dengan yang baru.
  4. Jangan pernah berbicara sementara mulut Anda sedang mengunyah makanan.
  5. Apabila ingin: bersin, batuk, atau menerima telepon. Jangan lakukan di meja makan. Mintalah permisi sebentar dengan sopan untuk meninggalkan meja makan. Taruh serbet makan Anda di sandaran kursi sebagai tanda bahwa Anda akan kembali ke meja makan. Kalau Anda menaruh serbet di atas meja, itu tanda bahwa Anda tidak akan kembali ke meja makan, sehingga pelayan akan membereskan peralatan makan Anda.
  6. Bersendawa di meja makan? Jangan pernah Anda lakukan! Hal itu sangat tidak sopan.
  7. Setel ponsel Anda ke silent mode, simpan di dalam tas Anda atau saku jas Anda. Jangan pernah diletakkan di atas meja.

 

Tips 6: Cara Makan Roti di Jamuan Resmi

Apabila ada menu roti, apakah itu French bread dan sejenisnya, Anda bisa memakai piring kecil untuk roti yang ada di sebelah kiri Anda. Sobek roti dengan jari, olesi mentega dengan pisau mentega, kemudian makan dengan tangan. Jangan makan roti dengan garpu agar terlihat mengerti etiket, karena hal itu malah menunjukkan kalau Anda tidak memahami etiket makan pada jamuan resmi. Aturannya adalah makan roti dengan tangan!

Tips 7: Cara Memegang Gelas yang Benar

Untuk memegang gelas bertangkai (bergagang), pegang bagian tangkai (gagang) gelasnya. Jangan pegang di bagian badan gelasnya.

Cara memegang gelas
Cara memegang gelas

Setelah Anda familiar dengan cara memegang gelas bertangkai yang benar, sekarang perhatikan gambar di bawah ini. Yang manakah di antara gambar-gambar berikut ini yang merupakan cara memegang gelas bertangkai yang benar?

Manakah yang merupakan cara memegang gelas bertangkai yang benar?
Manakah yang merupakan cara memegang gelas bertangkai yang benar? (Sumber gambar: businesschic)

Yang merupakan cara memegang gelas bertangkai yang benar adalah gambar B dan C.

Apabila Anda tidak minum anggur, apakah itu anggur merah, anggur putih, champagne flute, vintage champagne, sauvignon blanc, chardonnayred burgundy, red bordeaux, syrah, dan sebagainya, maka Anda bisa membalikkan gelas-gelas anggur tersebut menghadap ke bawah sebagai tanda bahwa Anda tidak minum anggur. Cara lainnya, Anda bisa meletakkan jari Anda di mulut gelas anggur tersebut pada saat pelayan akan menuangkan anggur. Atau, Anda bisa mengatakan dengan sopan kepada pelayan bahwa Anda tidak minum anggur, kemudian minta pelayan untuk mengangkat gelas anggur itu dari meja makan. (Bersambung: Etiket Menghadiri Acara Jamuan Resmi)


Baca juga:

Etiket Menghadiri Acara Jamuan Resmi

Berkunjung ke Italia dan Bergaul dengan Masyarakatnya

Mister Londo itu Menilai Indonesia Unik

Visits: 23212

2 Comments

  1. makasih banyak kak informasinya. saran tolong disertakan daftar pustaka

    1. Author

      Mohon maaf kak Nadila, komentarnya baru bisa tampil karena seluruh komentar yang ada di website ini melalui moderasi terlebih dahulu dan saya baru sempat membaca komentarnya. Terima kasih atas sarannya mengenai daftar pustaka. Namun, untuk artikel etiket jamuan makan resmi ini saya tidak menggunakan daftar pustaka karena isi artikel ini bersumber dari pengalaman kursus privat praktik etiket jamuan resmi dari beberapa orang guru privat. Untuk pustaka/literatur/buku-buku mengenai teori etiket jamuan resmi, saya perhatikan sudah banyak tersedia di toko-toko buku. Kalau ada perbedaan antara teori etiket jamuan resmi dalam buku dengan isi artikel ini, silakan disampaikan kritikannya terhadap artikel ini. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini kak Nadila. Salam.

Leave a Reply