Tips Meningkatkan Karir Bagi Fresh Graduate

Orang yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban pendidikannya dalam sebuah institusi pendidikan dan dinyatakan lulus disebut sebagai lulusan. Sejak tanggal ia dinyatakan lulus sampai dengan maksimal dua tahun setelah tanggal kelulusan, biasanya ia masih disebut sebagai fresh graduate (lulusan baru). Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan karir bagi fresh graduate (lulusan baru).

Seorang fresh graduate memang telah memiliki kemampuan secara akademis. Akan tetapi ia belum memiliki pengalaman yang memadai untuk dapat bersaing mendapatkan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Seorang fresh graduate dari perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, hanya memiliki kapabilitas teoritis saja, sedangkan kapabilitas prakteknya masih nol. Padahal selain landasan ilmu sebagai pendukung kapabilitas teoritis, diperlukan juga pengalaman kerja sebagai salah satu pendukung utama dalam kapabilitas prakteknya, sehingga ia dapat bersaing di dunia kerja. Akibatnya, para fresh graduate itu seringkali kesulitan menembus persaingan untuk masuk ke dalam dunia kerja. Padahal banyak di antaranya yang sebenarnya sangat berkualitas secara akademis (teori), memiliki otak cemerlang, dan sangat berbakat, tetapi justru menjadi pengangguran alias tidak kunjung mendapatkan pekerjaan karena terganjal oleh minimnya pengalaman kerja.

Apabila kemudian ada yang mengatakan bahwa para pengangguran berkualitas itu terlalu pilih-pilih kerja atau tidak bersedia bekerja di bawah standar pendidikan mereka, memang demikianlah realita yang banyak terjadi. Hal itu tidak bisa disalahkan. Sebab mereka sudah bersusah payah menempuh pendidikan, bahkan sampai pendidikan sangat tinggi (misalnya S2, S3), sehingga sangat wajar apabila mereka berharap mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian ilmu yang telah mereka dapatkan. Mereka tentu ingin menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh sesuai dengan level pendidikan yang mereka miliki.

Akan tetapi, semua kembali lagi pada pengalaman kerja. Tidak setiap perusahaan atau instansi bersedia menerima seorang fresh graduate tanpa pengalaman, kecuali pada posisi Management Trainee, istilah lainnya adalah Management Delevopment Programme. Walaupun posisi tersebut merupakan posisi pemula, namun perusahaan atau instansi biasanya menerapkan kualifikasi yang cukup tinggi untuk mereka yang ingin melamar pada posisi tersebut. Misalnya: IPK minimal 3.5, lulusan PTN ternama (contoh: ITB, ITS, UI, IPB, Unair) atau lulusan luar negeri, mampu berbahasa Inggris dengan baik (skor TOEFL 550 atau Ielts 6.5) ditambah kemampuan berbahasa asing lainnya (misalnya Bahasa Mandarin, Jepang, Perancis, Arab, dll), usia tidak lebih dari 25 tahun, memiliki memiliki pengalaman berorganisasi dan presentasi yang sangat baik, dan sebagainya. Mengapa kualifikasinya cukup tinggi? Sebab meskipun posisi tersebut merupakan posisi pemula, akan tetapi posisi tersebut adalah posisi manajerial. Artinya, setelah diberikan pelatihan selama sekitar 3 – 9 bulan, maka fresh graduate itu akan ditempatkan pada level jabatan manajerial tertentu. Selanjutnya apabila karirnya baik maka posisi itu akan terus meningkat sampai level direktur atau kepala.

Kembali kepada topik artikel ini, apa sajakah yang perlu diupayakan untuk meningkatkan karir bagi fresh graduate agar mereka mampu bersaing memasuki dunia kerja?

Belajar Bahasa Asing

Belajar bahasa asing merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan karir bagi fresh graduate. Penguasaan bahasa asing merupakan kualifikasi yang bisa dikategorikan wajib pada saat ini. Sebab kemampuan berbahasa asing merupakan salah satu kunci utama untuk membuka jangkauan peluang karir yang lebih luas. Contoh: apabila Anda menguasai paling tidak satu atau dua bahasa asing (misalnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab), maka potensi jangkauan karir Anda secara geografis akan jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas di Indonesia saja, tetapi dapat menyeberang ke negara-negara tetangga seperti Singapura atau Australia, bahkan juga ke Benua Eropa dan Amerika, serta jazirah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Lebih lanjut lagi, penguasaan bahasa asing jelas akan menambah nilai kualifikasi Anda di mata perusahaan atau instansi yang Anda lamar. Sebab, saat ini berapa banyakkah fresh graduate dari perguruan tinggi berkualitas yang mampu lulus dengan IPK di atas 3.5? Pasti cukup banyak. Namun, berapa banyakkah di antara meraka yang mampu berbahasa asing dengan fasih? Tidak cukup banyak.

Ketika Anda hendak melamar kerja di perusahaan asing dengan standar gaji yang tinggi, maka kualifikasi akademik yang bagus (baca: IPK kategori Cumlaude) saja tidak cukup. Sebab ada hal yang jauh lebih mendasar, yaitu kelancaran komunikasi dalam bahasa asing itu untuk mendukung kelancaran pekerjaan. Nah, contoh yang sering terjadi misalnya, perusahaan asing itu meminta syarat fresh graduate dengan IPK minimal 3.0 dan fasih berbahasa asing (contoh: Bahasa Inggris). Ada ratusan pelamar ber-IPK di atas 3.5 tapi tidak fasih berbahasa Inggris. Kemudian ada pelamar dengan IPK mepet dengan persyaratan, yaitu 3.0 tetapi sangat fasih berbahasa Inggris. Maka perusahaan itu akhirnya menerima pelamar yang hanya ber-IPK 3.0 tetapi fasih berbahasa Inggris itu dan menolak para pelamar dengan IPK di atas 3.5 itu karena tidak mampu berbahasa Inggris dengan baik.

Kemampuan Penggunaan Aplikasi Komputer

Ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan karir bagi fresh graduate. Kemampuan menggunakan aplikasi-aplikasi komputer, seperti Microsoft Office, AutoCAD, InDesign, Corel Draw, dll sekarang sangat penting. Ini juga akan mampu meningkatkan kualifikasi dalam CV Anda. Apalagi sekarang adalah era digital sehingga sangat penting untuk menguasai aplikasi komputer sesuai dengan bidang ilmu atau bidang pekerjaan Anda. Anda bisa mengikuti kursus-kursus aplikasi komputer yang berhubungan dengan tujuan karir Anda.

Contoh, seorang arsitek atau lulusan arsitektur perlu menguasai aplikasi komputer seperti AutoCAD, 3 Dimensi, program-program Project Planner, serta program aplikasi komputer lain yang sesuai dengan lingkup kerjanya untuk menunjang pekerjaannya.

Magang (Internship)

Ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan karir bagi fresh graduate. Dengan adanya pengalaman magang, maka kualifikasi Anda akan meningkat. Pekerjaan magang ini ada yang dibayar dan ada yang tidak. Akan tetapi yang pasti, setelah Anda selesai mengikuti program kerja magang, Anda akan mendapatkan referensi kerja yang sangat berharga ketika Anda melamar kerja secara profesional. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih perusahaan atau institusi yang berkualitas sebagai tempat magang Anda.

Rajin Update CV (Riwayat Hidup)

Secara umum, untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan karir adalah dengan selalu meng-update CV (riwayat hidup) yang beberapa caranya telah dijelaskan di atas. Cara lainnya adalah dengan selalu menambah pengalaman yang berkaitan dengan bidang yang digeluti dan meningkatkan pendidikan sesuai dengan bidang karir yang ingin dicapai di masa yang akan datang (apabila Anda seorang siswa atau mahasiswa) atau yang sesuai dengan bidang pekerjaan saat ini (apabila Anda sudah berstatus pegawai atau karyawan). Lengkapi dan perbaikilah bagian-bagian riwayat hidup yang menurut Anda masih kurang berkualitas dan masih bisa ditingkatkan.

Misalnya, syarat yang diminta adalah harus memiliki nilai TOEFL minimal 550, sedangkan Anda belum memiliki nilai TOEFL atau nilai TOEFL Anda kurang. Apabila tenggang waktu pengiriman lamaran masih panjang misalnya satu bulan lagi, dan Anda merasa Anda mampu memperbaiki nilai TOEFL Anda, maka segeralah mengikuti ujian TOEFL. Anda perlu memilih lembaga penyelenggara tes TOEFL yang diakui, namun jadwal tesnya perlu Anda sesuaikan dengan deadline lamaran Anda, sehingga Anda dapat menyampaikan surat lamaran Anda tepat waktu dengan riwayat hidup yang sudah memenuhi persyaratan.

Di luar itu, terdapat juga kualifikasi yang pastinya tidak dapat Anda perbaiki, yaitu usia dan jenis kelamin. Misalnya, Anda berniat melamar pekerjaan sebagai senior manajer di sebuah perusahaan pertambangan. Ternyata yang diminta adalah pria dengan usia minimal 35 tahun. Sedangkan Anda adalah seorang perempuan berusia 30 tahun. Anda tidak mungkin memperbaiki riwayat hidup Anda dengan mengganti jenis kelamin menjadi pria ataupun mengubah tahun lahir Anda. Sehingga Anda dapat mencari perusahaan atau instansi lain di mana Anda memenuhi kriteria yang diminta. Kecuali, Anda yakin dengan keberuntungan Anda, atau, kualifikasi Anda yang lain jauh melebihi  persyaratan minimal yang diminta, maka silakan mencobanya.

Memperbaharui Pengetahuan dan Informasi

Ini adalah cara lain untuk meningkatkan karir bagi fresh graduate. Dengan selalu memperbaharui (updating) segala hal yang berkaitan dengan bidang ilmu dan bidang karir Anda, termasuk pengetahuan, ilmu, dan isu-isu yang sedang atau akan marak sehubungan dengan profesi dan bidang ilmu Anda, akan membuat Anda memperoleh pengembangan karir dan peluang karir yang lebih luas. Caranya dapat melalui buku-buku dan majalah profesi yang relevan, internet, surat kabar, dan pergaulan seprofesi Anda.

Mengetahui Standar Gaji Profesi

Informasi ini dapat Anda peroleh secara lengkap melalui organisasi-organisasi profesi, tentunya Anda harus bergabung terlebih dahulu menjadi anggota. Biasanya standar gaji ini didasarkan kepada tingkat keahlian (tingkat pendidikan apakah D3, S1, S2, S3) dan lamanya pengalaman kerja.

Visits: 1027

Leave a Reply