Milyaran galaksi yang terdapat di alam semesta ini sebenarnya memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada empat bentuk galaksi di alam semesta yang telah dikenal manusia, yaitu :

Galaksi Tak Beraturan

Galaksi Tak Beraturan merupakan galaksi yang tidak memiliki bentuk khusus, meskipun kadangkala ditemukan bentuk-bentuk menyerupai spiral. Galaksi ini adalah galaksi yang paling banyak mengandung kabut debu dan gas sebagai bahan pembentuk bintang, sehingga di galaksi ini banyak terjadi pembentukan bintang-bintang baru. Akibatnya, galaksi ini dihuni oleh bintang-bintang muda berwarna biru yang sangat panas, dan bintang-bintang muda yang berwarna putih kebiru-biruan.

Bentuk Galaksi di Alam Semesta 1

Galaksi Spiral

Galaksi Spiral merupakan bentuk galaksi yang paling banyak di alam semesta, sekaligus merupakan bentuk galaksi yang paling stabil. Jika dilihat dari Bumi, bentuk galaksi ini menyerupai pusaran api raksasa.

Galaksi spiral terdiri dari tiga bagian, yaitu : (1) pusat galaksi; (2) selubung bulat yang membungkus pusat galaksi; dan (3) piringan galaksi yang memuat lengan-lengan spiral galaksi.

Pusat galaksi spiral dihuni oleh bintang-bintang sangat tua, yaitu maha raksasa merah dan diperkirakan merupakan tempat lubang hitam bersemayam.

Selubung bulat dihuni oleh bintang-bintang agak tua yaitu, bintang raksasa merah, bintang kerdil, dan bintang molah-malih.

Lengan-lengan spiral galaksi dihuni oleh bintang-bintang muda yang sangat panas dan berwarna biru, dan bintang kuning. Di lengan galaksi ini juga terjadi pembentukan bintang-bintang baru, karena galaksi spiral mengandung banyak sekali kabut debu dan gas sebagai bahan pembentuk bintang. Apabila gas dan debu dalam pusat galaksi spiral telah habis, maka gas dan debu yang masih tersisa di lengan-lengan galaksi akan tertarik ke dalam sehingga galaksi spiral ini akan berbentuk elips dan pada akhirnya akan menjadi galaksi elips.

Contoh galaksi spiral : Galaksi Bimasakti, Galaksi Andromeda, Galaksi M 104 (Galaksi Sombrero).

Galaksi Lentikular

Galaksi Lentikular adalah galaksi yang sedang mengalami bentuk peralihan dari galaksi spiral menjadi galaksi elips. Galaksi ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu (1) pusat galaksi yang berbentuk elips; dan (2) piringan galaksi. Pada pusat galaksi, seperti umunya galaksi, diperkirakan terdapat lubang hitam. Akan tetapi galaksi elips sudah tidak memiliki lengan-lengan galaksi pada bagian piringannya karena lengan-lengan galaksinya telah terbelit ke dalam. Kabut debu dan gas dalam galaksi ini hanya tinggal sedikit.

Galaksi Elips

Galaksi Elips merupakan galaksi yang berbentuk seperti bola lonjong agak pipih yang memancarkan cahaya karena terdiri dari miliaran bintang. Galaksi elips berukuran sangat besar, dan hampir tidak memiliki kabut debu dan gas lagi karena sudah habis terpakai, sehingga di galaksi elips tidak terjadi pembentukan bintang-bintang baru lagi. Akibatnya galaksi ini hanya dihuni oleh bintang-bintang tua, yaitu bintang maha raksasa merah, bintang raksasa merah, bintang kerdil putih, dan bintang molah-malih. Tidak terdapat bintang biru di galaksi elips.

Bentuk Galaksi di Alam Semesta 3

Contoh galaksi elips : Galaksi NGC 3193 yang terletak di langit rasi Leo, Galaksi NGC 205 dan Galaksi NGC 221 yang keduanya merupakan satelit Galaksi Andromeda.

Visits: 2142

Leave a Reply