Neraka, sebuah tempat tinggal paling buruk, memiliki banyak fasilitas yang Allah SWT sediakan untuk para penghuninya. Fasilitas-fasilitas neraka sangat beragam tergantung pada tipe-tipe rumah nerakanya. Pada artikel ini akan dibahas mengenai berbagai macam fasilitas neraka berdasarkan apa yang diberitakan oleh Allah SWT melalui Al-Qur’an agar kita bisa mengambil pelajaran.
Fasilitas Neraka : Wujud Neraka
Fasilitas neraka yang pertama kali akan dilihat oleh calon-calon penghuninya sebelum mereka dilemparkan ke dalamnya adalah wujud dan suaranya yang menggelegak. Neraka merupakan sebuah tempat tinggal manusia yang di dalamnya bergejolak dengan dahsyat api yang sangat panas dengan bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Neraka juga merupakan suatu tempat di alam akhirat yang berupa api yang bergolak sehingga dapat mengelupaskan kulit kepala para penghuninya. Di dalam neraka terdapat bunga api yang membumbung sebesar dan setinggi istana. Di lingkungan neraka juga terdapat udara dan angin, yaitu udara berselubung asap yang hitam dengan anginnya yang sangat panas. Neraka disifati sebagai seburuk-buruknya tempat tinggal abadi manusia. Berikut ini adalah karakteristik neraka berdasarkan firman Allah SWT:
“Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (Q.S. Al-Ma’arij: 15 – 18)
“Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) — dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Baqarah: 24)
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim: 6)
Adapun yang dimaksud dengan bahan bakar untuk menyalakan rumah neraka terdiri dari manusia dan batu, yaitu manusianya adalah dari golongan kaum kafir, musyrik, munafik, orang yang lebih banyak dosanya daripada kebaikannya dan belum bertaubat sampai tiba saat kematian, sedangkan batunya adalah patung-patung (berhala-berhala) sesembahan kaum musyrik dan kafir.
Firman Allah SWT lainnya yang menerangkan karakteristik neraka adalah:
“Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.” (Q.S. Al-Mursalat: 32)
“Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (Q.S. Al-Waqi’ah: 41 – 44)
“Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),” (Q.S. Al-Ahzab: 64)
“Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,” (Q.S. Al-Mulk: 6 – 7)
“Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.” (Q.S. Al-Baqarah: 206)
“(Dikatakan kepada mereka), “Masuklah kamu ke pintu-pintu Neraka Jahannam dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.” (Q.S. Ghaafir: 76)
Fasilitas Neraka : Pintu-pintunya
Fasilitas neraka yang berikutnya adalah pintu-pintunya yang khusus dan tidak ada yang menyamainya, baik di alam dunia maupun alam akhirat manapun. Berdasarkan keterangan di dalam Al-Qur’an, neraka memiliki tujuh buah pintu.
“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (Q.S. Al-Hijr: 44)
“Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.” (Q.S. An-Nahl: 29)
Adapun sifat-sifat dan nama-nama pintunya telah diterangkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW:
Rasulullah SAW bertanya kepada Jibril as., “Apakah pintu-pintu neraka itu sama dengan pintu-pintu kami?” Maka Jibril as. menjawab,”Tidak. Bahwa pintu neraka itu terbuka ke bawah. Oleh karena itu sebagian lebih ke bawah dari sebagian yang lain, yang jarak dari satu pintu ke pintu yang lain seperti perjalanan selama 700 tahun. Dan setiap pintu neraka panasnya jauh melebihi pintu sebelumnya, dengan selisih panasnya 70 kali lipat.”
Rasulullah SAW bertanya lagi kepada Jibril as.,”Siapakah orang-orang yang menempati pintu-pintu neraka?” Kemudian Jibril as. menjawab,”. Adapun pintu yang paling bawah, di dalamnya ditempati oleh orang-orang munafik dan kafir. Pintu itu namanya Hawiyah. Pintu yang kedua di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik, pintu itu namanya Jahiim. Pintu yang ketiga ditempati oleh para penyembah berhala, pintu itu namanya Saqar. Pintu yang keempat ditempati oleh iblis dan orang-orang yang mengikutinya, serta orang-orang Majusi, pintu itu namanya Ladhaa. Pintu yang kelima ditempati oleh orang-orang Yahudi, pintu itu namanya Huthamah. Pintu yang keenam ditempat oleh orang-orang Nashrani, pintu itu namanya Sa’iir. Dan untuk pintu yang ketujuh (Jahannam), didalamnya ditempati oleh orang-orang yang berbuat dosa besar dari umatmu yang sampai mati mereka belum bertaubat.”
Fasilitas Neraka : Alas Tidur dan Selimutnya
Fasilitas neraka yang berikutnya adalah alas tidur dan selimut untuk para penghuninya. Neraka menyediakan alas tidur berupa tikar dan selimut dari bahan yang tidak ada yang menyamainya, yaitu alas tidur berbahan api neraka dan selimut berbahan api neraka, seperti disebutkan dalam firman Allah SWT:
“Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,” (Q.S. Al-A’raf: 41)
Fasilitas Neraka : Pakaian Penghuni Neraka
Allah SWT juga menyediakan fasilitas neraka yang lain untuk para penghuninya, yaitu pakaian untuk para penghuninya. Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT akan diberi pakaian yang terbuat dari bahan api neraka. Demikian pula para penghuni neraka lainnya, mereka juga akan diberi pakaian yang terbuat dari bahan pelangkin (ter) yang sangat panas dan mudah terbakar, seperti dalam firman-Nya:
“Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancurluluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (Q.S. Al-Hajj: 19 – 21)
“Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,” (Q.S. Ibrahim: 49 – 50 )
Fasilitas Neraka : Makanan dan Minumannya
Fasilitas neraka yang berikutnya adalah makanan dan minumannya. Allah SWT telah menjanjikan akan menyediakan makanan dan minuman khusus untuk para penghuni neraka yang tidak akan pernah diminum oleh manusia selama hidupnya di dunia, yaitu Zaqqum, Pohon Berduri, Shadid, Ghislin, dan Air Mendidih:
- Zaqqum adalah makanan para penghuni neraka yang berupa sejenis pohon yang tumbuh di dasar Neraka Jahim dengan buah seperti kepala-kepala setan, yang apabila makanan itu sampai di perut, maka ia berupa kotoran minyak yang mendidih seperti air yang sangat panas, sehingga rontoklah usus orang yang memakannya.
- Pohon berduri yang tidak menggemukkan dan tidak mampu menghilangkan rasa lapar.
- Ghislin adalah makanan lainnya yang disediakan khusus untuk para penghuni neraka. Makanan ini berasal dari segala sesuatu yang keluar dari tubuh orang-orang yang disiksa di dalam neraka, yaitu ingus, muntahan, nanah, dan darah orang-orang yang dibakar di dalam neraka.
- Shadid adalah adalah minuman yang disediakan khusus untuk para penghuni neraka. Minuman ini berasal dari segala sesuatu yang keluar mengalir dari tubuh orang-orang yang disiksa dalam neraka, yaitu ingus, nanah, darah, kencing, dan kotoran-kotoran para penghuni neraka.
- Air yang Sangat Panas yang berasal dari mata air mendidih yang sangat panas dan tidak pernah kunjung menjadi dingin.
- Air yang Sangat Dingin.
Menu makanan dan minuman yang disediakan sebagai fasilitas untuk para penghuni neraka telah diterangkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
“Sungguh, Kami menjadikannya (Pohon Zaqqum) sebagai azab bagi orang-orang zalim. Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahim, mayangnya (buahnya) seperti kepala-kepala setan. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (Zaqqum). Kemudian sungguh, setelah setelah makan (Buah Zaqqum) mereka akan mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas. Kemudian pasti tempat kembali mereka ke neraka Jahim.” (Q.S. Ash-Shaffaat: 63 – 68)
“Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. Itulah hidangan untuk mereka pada Hari Pembalasan”. (Q.S. Al-Waqi’ah: 51 – 56)
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.” (Q.S. Ad-Dukhan: 43 – 46)
“Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari ghislin (darah dan nanah). Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.” (Q.S. Al-Haqqah: 36 – 37)
“Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air shadid, diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.” (Q.S. Ibrahim: 15 – 17)
“Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina, (karena) bekerja keras lagi kepayahan, mereka memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.” (Q.S. Al-Ghasyiyah: 2 – 5)
“Tidak ada makanan bagi mereka selain pohon berduri (dhorii’), yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (Q.S. Al-Ghasyiyah: 6 – 7)
“Inilah (azab neraka), maka biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.” (Q.S. Shad (38): 57)
Semoga Allah SWT senantiasa menunjuki kita kepada jalan yang lurus dan diridhai-Nya, sehingga kita dapat diselamatkan oleh Allah SWT dengan rahmat-Nya, dari tempat tinggal abadi yang buruk itu. Amiin.
Views: 1693