Tipe kulit : Kering/Dehidrasi
Hari ini saya akan mereview pelembab kulit favorit saya, yaitu Redwin Sorbolene Moisturiser. Sebenarnya sudah lama saya menggunakan si Redwin ini, yaitu satu tahun lebih, hampir dua tahun malah. Namun saya baru memiliki kesempatan untuk menulis reviewnya sekarang. Sebelumnya saya sudah berganti-ganti pelembab kulit, mulai Vaseline, Jergens, sampai the Body Shop. Tetapi semuanya sudah menyerah kalah, tidak sanggup melawan kekuatan kulit kering saya yang mendekati dehidrasi, yang bahkan pada musim-musim tertentu sampai kelihatan bersisik.
Akhirnya, setelah cukup lama mengembara, menjelajahi beragam informasi dan review di tempat Nenek Google, saya pun menjatuhkan pilihan saya pada brand Redwin, yang konon katanya merupakan pelembab Sorbolene No.1 di Australia dan banyak direkomendasikan oleh para dokter kulit Australia untuk mengatasi masalah kulit kering, kasar, bersisik, kurang elastisitas, dan sensitif. Menurut keterangan di botolnya, Si Redwin ini diklaim dapat digunakan untuk kulit paling sensitif sekalipun, bahkan kulit bayi yang baru lahir.
Pelembab Sorbolene ini dikatakan merupakan pelembab yang memiliki sifat sederhana (tidak kompleks), artinya tidak ditambah dengan kandungan pewarna, pewangi buatan, paraben, dan zat aditif buatan.
Highlight saya adalah : mengatasi masalah kulit kering, bersisik; aman untuk bayi (artinya aman juga untuk orang dewasa seperti saya); dan bebas kandungan paraben.
Sedangkan komposisi lengkap berdasarkan keterangan di botolnya adalah : Water (Aqua), Glycerin, Sorbitol, Stearic Acid, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Cetearyl Alcohol, Triticum Vulgare (Wheat) Germ Oil, Tetrasodium EDTA, PPG-2 Methyl Eter, Triethanolamine, Imidazolidinyl Urea, Chloroacetamide, p-Chloro-m-Cresol, Sodium Benzoate, Linalool. Contains Chloroacetamide.
Pelembab ini juga sudah mendapatkan sertifikasi Halal dari the Australian Federation of Islamic Council Australia, yang dapat dilihat di bagian belakang bawah botolnya.
Model tutup botolnya berbentuk pump, sehingga higienisitasnya lebih terjaga. Teksturnya berwarna putih, sangat kental, dengan aroma yang sangat samar, tidak tercium kalau tidak menempelkan hidung di kulit. Saya tidak bisa mendeskripsikan aromanya, yang jelas bukan aroma wangi. Karena teksturnya sangat kental, pemakaiannya juga sangat irit. Ditambah lagi isi satu botolnya adalah 500 ml, sehingga bisa dipakai berbulan-bulan.
Si Redwin ini ketika pertama kali diaplikasikan di kulit saya langsung menyerap (mungkin saking keringnya kulit saya), tetapi membuat kulit langsung terasa lembab. Oleh karena itu menurut saya, untuk ukuran kulit kering saya, perlu dua kali aplikasi. Pada aplikasi yang kedua, tekstur kulit kering sudah tak berbekas sama sekali. Kulit terlihat sehat, sangat lembab, dan sedikit glowing. Di kulit saya, kelembabannya terasa sangat awet, bahkan setelah mencuci tangan/kaki (tentunya hanya memakai air saja tanpa memakai sabun), kulit masih terasa lembab dan tidak kering. Kalau sedang tidak di dalam ruangan ber-AC, saya hanya mengaplikasikannya pagi dan sore saja. Tetapi kalau sedang di dalam ruangan ber-AC, saya mengaplikasikannya 3 – 4 kali sehari.
Percaya atau tidak (atau ini hanya sugesti saya), setelah beberapa bulan memakai si Redwin ini, saya merasa kulit agak cerah sedikit. Padahal dalam keterangannya, sama sekali tidak disebutkan bahwa produk ini mencerahkan kulit. Dan setelah satu tahun lebih ini memakai si Redwin, memang tone kulit saya naik, lebih cerah (bukan putih). Ditambah lagi, walaupun kadangkala seharian saya malas memakainya, kulit saya masih tetap lembab, tidak kering dehidrasi seperti dulu sebelum memakai Redwin.
Si Redwin favorit ini bagi saya juga sangat multifungsi. Saya kadang menggunakannya sebagai pembersih muka darurat. Kadangkala juga saya campurkan dengan shampo kalau sedang kehabisan conditioner, lumayan mampu membuat rambut dan kulit kepala lembab (tidak kering).
Di sini saya sertakan before and afternya. Before di sini bukan before dua tahun yang lalu sebelum saya menggunakan Redwin (tidak mengambil foto karena tidak terpikir nanti akan menulis review). Foto before adalah kulit sebelum memakai pelembab. Foto after adalah foto sekitar 2 menit setelah aplikasi Redwin yang kedua.
Notifikasi Penting : Review ini murni hanya berdasarkan pengalaman pribadi, sehingga tidak bisa digeneralisasikan bahwa hasilnya akan sama pada setiap orang. Karena produk yang cocok untuk saya belum tentu cocok untuk orang lain. Hasilnya akan tergantung pada kondisi kulit masing-masing, konsistensi pemakaian, kondisi lingkungan, dan aktivitas. Sehingga review ini tidak dapat dijadikan patokan. – (MirnaAulia.com)
Views: 265