Taman vertikal, dinding hidup yang menyehatkan atau dikenal dalam Bahasa Inggris-nya disebut dengan vertical garden adalah taman yang dibangun pada bidang vertikal. Apabila taman-taman konvensional ditanam di atas tanah, maka taman vertikal ditanam pada bidang-bidang vertikal, seperti dinding luar bangunan, dinding interior bangunan, pagar, dan bidang-bidang vertikal lainnya.

Taman Vertikal Dinding Hidup yang Menyehatkan
Taman Vertikal Dinding Hidup yang Menyehatkan

Taman vertikal sebenarnya sudah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi, yaitu pada zaman Kerajaan Babilonia, yang dikenal sebagai Taman Gantung Babilonia. Taman ini dibangun oleh Raja Nebukadnezar untuk permaisurinya.

Taman vertikal pada awalnya dibuat secara sederhana, yaitu dengan menanam tanaman di dalam pot-pot yang digantung atau dipasang di dinding dan tiang bangunan rumah. Kemudian ada juga yang membuat taman vertikal dengan cara menaman tanaman pada pot-pot yang ditempatkan pada rak-rak bersusun ke atas. Serta yang lebih umum adalah membuat taman vertikal dengan cara menanam tanaman rambat pada dinding luar bangunan rumah.

Pada tahun 1980-an seorang ahli Botani berkebangsaan Perancis, Patrick Blanc, memperkenalkan teknik baru dalam pembuatan taman vertikal melalui penggunaan modular-modular. Sehingga pembuatan taman vertikal menjadi jauh lebih mudah dan dapat diaplikasikan pada bidang-bidang vertikal yang sulit. Melalui Patrick Blanc inilah era taman vertikal modern lahir.

Meskipun keberadaan taman vertikal sudah sangat lama dan  sudah lama populer di luar negeri, terutama di negara-negara Eropa, Amerika, dan Australia, namun jenis taman yang satu ini rupanya belum terlalu populer di Indonesia.

Taman vertikal masih relatif jarang dijumpai di Indonesia. Taman ini biasanya hanya dapat dijumpai pada interior-interior hotel-hotel berbintang, apartemen-apartemen dan kondominium-kondominium mewah. Sedangkan  kepemilikan taman vertikal secara pribadi atau dalam lingkup lanskap (taman) rumah juga masih relatif jarang. Padahal taman vertikal memiliki banyak sekali manfaat baik secara ekologis, estetis, maupun efisiensi ruang.

Taman Vertikal Dinding Hidup yang Menyehatkan
Taman Vertikal Dinding Hidup yang Menyehatkan

Taman vertikal sangat sesuai ditanam pada lahan-lahan yang sangat terbatas, atau hunian-hunian yang tidak memiliki halaman. Taman vertikal yang dibangun pada pagar sekaligus berfungsi sebagai pagar hidup. Sedangkan taman vertikal yang dibangun pada dinding bangunan sekaligus juga berfungsi sebagai dinding hidup. Dinding dan pagar hidup ini memiliki manfaat yang sangat besar, yaitu:

  1. Mengurangi pemanasan global.
  2. Menahan panas dari luar dan meningkatkan suplai oksigen ke dalam ruangan sehingga lingkungan di dalam ruangan terasa sejuk.
  3. Mengurangi efek polusi suara (kebisingan) karena taman vertikal juga bermanfaat sebagai peredam bunyi. Sehingga lingkungan di dalam ruangan terasa tenang.
  4. Mengurangi efek polusi udara karena taman vertikal juga bermanfaat sebagai penyerap partikel kotoran dan debu yang datang dari luar. Sehingga lingkungan di dalam ruangan lebih sehat dan kebersihannya dapat bertahan lebih lama.
  5. Menahan cipratan (tampias) air hujan.
  6. Menampilkan keindahan lingkungan secara alami serta menyegarkan pandangan mata dengan kehijauan dan aneka warna vegetasi pengisi taman vertikal.
  7. Melembutkan fasad bangunan dan dinding yang kaku sekaligus memberi kesan elegan dan anggun pada dinding dan bangunan.
Taman Vertikal Dinding Hidup yang Menyehatkan
Taman Vertikal Dinding Hidup yang Menyehatkan

Semoga bermanfaat!

Views: 165

Leave a Reply